Senin, 29 April 2013

Perenungan #2

Kemana kaki melangkah..
Disana aku ingin sebenarnya berpijak..
Namun apa daya, manusia hanya berencana..
Kuasa-Nya lah yang memberikan skenario terbesar dalam hidup kita..
Kadang apa yang kita minta tidak kita dapatkan..
Lalu bagaimana? kecewa?
Bukankah Dia selalu memberi apa yang kamu butuhkan?
Iya, memang.. Dia yang lebih tau apa yang terbaik..
Hal yang menurutmu baik belum tentu menjadi baik untuk kamu..
Ini berbicara tentang berbagai hal, tidak menyebutkan sebuah spesifikasi..
Segala musim pasti akan terjadi, terlewati, dan kemudian berganti dengan yang selanjutnya..
Semi.. Gugur.. Berganti membentuk sebuah rotasi dimensi..
Kita tak pernah mampu menebak apa yang akan terjadi di setiap musimnya..
Tak pernah mampu untuk menelaah setiap rencana..
Hanya mampu berusaha kaki ini tetap melangkah dan berpijak dalam jalan itu..
Biarlah mentari bersinar pada waktunya..
Biarlah kemudian ia tenggelam dan berganti dengan malam..
Yang sekalipun gelap namun indah dan jauh lebih indah dari siang..
Jika kamu mampu melihat indahnya sinar yang terpancar dari bulan dan bintang..
Dan disitu kamu akan menyadari..
Kamu akan bersyukur..
Bahwa dalam kehidupan yang gelap, selalu ada celah kamu bisa melihat hal yang jauh lebih indah..

1 komentar:

Faza Fakhry mengatakan...

lihatlah ulat banyak orang menilai ulat adalah hewan yg menjijikan tp apakah pernah terlintas hewan seindah kupu-kupu berasal dari ulat yg menjijikan??
inilah proses semua butuh waktu"waktu kecewa,waktu susah, Dll" untuk menjadi sesuatu yg indah. toh bayi pun butuh waktu dan proses untuk bisa berjalan :)

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates